Sejarah Desa Batulayar Barat

Desa Batulayar Barat termasuk salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Batulayar yang terletak pada kawasan Wisata, dengan letak kawasan setrategis kawasan wiata, dengan demikian masyarakat Desa Batulayar Barat memiliki semangat dan potensi yang dapat menopang Suatu perubahan dalam upaya membangun perubahan dengan mengedepankan aset dan potensi local setempat, bagaimana memanfaatkan Potensi dan sumber daya yang di miliki sehingga pembangunan kedepan beroreitasi pada aset dan kebutuhan warga desa.

            Desa Batulayar Barat juga menyimpan banyak potensi yang nantinya dapat tersentuh yang pada awalanya potensi tersebut belum banyak di sentuh dan di kembangkan sebagai aset yang mampu membangun desa Program-program yang selama ini berjalan di Desa semasa masih bergabung dengan Desa Batulayar (induk) sebelum di mekarkan menjadi desa Batulayar barat khususnya program yang didukung dari pihak luar melihat potensi dan aset kekuatan yang dirmiliki Desa Batulayar Barat Proses-proses penguatan yang dilakukan juga masih belum dilakukan secara utuh, sehingga pasca program kondisinya kembali ke kondisi awal. Agar diperoleh bagaimana gambaran tentang Desa Batulayar barat maka informasi dan data temuan berikut ini diharapkan dapat digunakan oleh semua pihak yang ingin mengenal lebih Jauh tentang Desa Batulayar Barat, sedangkan desa Batulayar Barat Membawahi 6 Dusun yang merupakan Pecahan dari Desa Batulayar (Induk) diantaranya

1, Dusun Melase

2  Dusun Batulayar

3. Dusun Batulayar utara

4. Dusun Batubolong Duduk

5. Dusun Duduk Atas

6. Dusun Batubolong Grya

            Desa Batulayar Barat dengan batas- batas wilayah administratif yang membentang dari kawasan sengeigi sampai batas desa Batulayar Induk dengan luas 1,204 hektare, dengan jumlah penduduk 1429. Jiwa (laki-lak 1941. jiwa, perempuan 984. jiwa) atau sekitar 6.094 jiwa. Desa Batulayar Barat yang membawahi enam (6) dusun terdiri dari pegunungan, sekitar hutan dan dataran dengan iklim sedang Menyiapkan sumber-sumber alam yang belum diolah secara maksimal menghasilkan berbagai jenis buah-buahan dan berbagai jenis produksi pertanían, perkebunan dan kehutanan lainnya Menyediakan tenaga-tenaga tukang, buruh kasar dengan hasil produksi berkelas yang kalau sekiranya mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, akan menghasilkan mutu produksi yang lebih berdaya saing dipasar global. Desa, dengan penduduk yang bermata pencaharian sebagal petani, pedagang, buruh, buruh tani, guru, pegawai, dan banyak lagi yang lainya. Demikianlah surnber daya yang masih sangat memerlukan dukungan dan pembinaan dari pemerintah Kecamaan dan Kabupaten demi kemajuan dan perkembangan dalam penyelenggaraan desa ke depan.